TENTANG POLITEKNIK BINA MADANI (BIMA)
Kampus Politeknik Bina Madani (BIMA) terletak di Cikarang Kab. Bekasi yang merupakan kota penuh dengan potensi. Terdapat Sekitar 5.000 industri bertebaran di berbagai Kawasan Industri dengan jumlah tenaga kerja sekitar 1 juta orang, sehingga Cikarang kabupaten Bekasi sering disebut sebagai kota industri. Hal ini tentu saja Menjadi peluang dan sekaligus tantangan bagi kami untuk dapat mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap memenuh kebutuhan industri dan meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada melalui program kuliah terapan yang Aplikatif, Inovatif dan Adaptif.
VISI & MISI
VISI
♦ Menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang inovatif, adaptif dan unggul di Jawa Barat, dalam mencetak lulusan yang profesional, berintegritas, dan berwawasan global.
Misi
♦ Menyelenggarakan pendidikan terapan yang inovatif, adaptif sesuai dengan kebutuhan industri
♦ Mengedepankan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka membangun kecerdasan bangsa
♦ Meningkatkan kerja sama dengan sektor industry baik di tingkat nasional maupun Internasional.
PROGRAM STUDI
KEUNGGULAN POLITEKNIK BINA MADANI (BIMA)
Kurikulum Berbasis Kebutuhan Industri
Politeknik BIMA menyelenggarakan kurikulum vokasi dengan komposisi pembelajaran teori sebanyak 40% yang dilaksanakan di kampus dan pembelajaran praktek sebanyak 60% yang dilaksanakan di perusahaan (teaching industri).
Sertifikasi Nasional Dan Internasional
Politeknik BIMA sudah mendapatkan lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNS RI) serta menjalin kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Internasional.
Jaminan Penempatan Kerja
Proses penempatan kerja mahasiswa lulusan Politeknik BIMA dilakukan pada saat mahasiswa masih berkuliah pada semester akhir, pelaksanaan penempatan kerja tidak mengganggu proses belajar mengajar sehingga memungkinkan mahasiswa dapat lulus tepat waktu dan bekerja sebelum wisuda.
Perkuliahan Sistem Blended Learning
Perkuliahan pada Politeknik BIMA diselenggarakan dengan sistem Blended Learning yaitu kegiatan belajar mengajar yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka sebanyak 60% dan pembelajaran online sebanyak 40%. Dengan metode pembelajaran tersebut, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih fleksibel.